JCI : 5.873,27 (-0,02%)
LQ45 : 925,50 (-0,12%)
Indonesia 10Y : 8,241%
Indonesia 30Y : 9,006%
USD/IDR : 14.925,80
Dow : 26.385,28 (-0,40%)
S&P 500 : 2.905,97 (-0,33%)
Nasdaq : 7.990,37 (-0,21%)
Shanghai Comp : 2.806,81 (+0,92%)
CSI300 : 3.417,24 (+1,11%)
Hang Seng : 27.816,87 (+1,15%)
HSCEI : 10.985,60 (+1,46%)
Sensex : 36.542,27 (-0,30%)
Nikkei225 : 23.935,50 (-0,30%)
US 10Y : 3,055%
US 30Y : 3,188%
Gold : 1.196,20
WTI : 72,45
Brent : 81,58
EUR/USD : 1.1757
GBP/USD : 1,3174
AUD/USD : 0.7260
USD/JPY : 112.70
*Economic Calendar:*
🇮🇩Indonesia 7 Days Reverse Repo Rate
🇺🇸US Crude Oil Inventories
🇺🇸US Core Durable Goods Orders
🇺🇸US GDP Q2
🇺🇸US Pending Home Sales
🇺🇸US Initial Jobless Claims
_Source : Investing.com_
*News :*
*Indonesia:*
Setelah bergerak menghijau seharian, IHSG akhirnya ditutup flat, turun 0,02% ke level 5.873,27, dibawa sektor Perdagangan, Kunsumer, Industri Dasar, dan Pertambangan. Volume transaksi di IDR 7,46 triliun namun IHSG tidak dapat mengikuti bursa Asia yang sebagian besar naik cukup tinggi. Investor asing masih terus melakukan net buying sebesar IDR 233,46 miliar.
Hari ini, IHSG masih akan tertekan faktor luar negeri seperti naiknya suku bunga Fed 0,25% ke level 2,25% dan perang daganga AS cina yang masih akan berlangsung cukup lama dengan rentang pergerakan 5.820-5.905.
*Amerika:*
Bursa Saham AS ditutup turun setelah pengumuman suku bunga Fed yang naik sebesar 0,25% ke 2,25%, dibawa saham-saham perbankan. Fed diperkirakan akan menaikkan suku bunganya 1 kali lagi di tahun 2018 dan 3x di tahun 2019. Fed Chairman dalam pernyataannya menghilangkan penggunaan kata “Akonomdatif” yang dilihat investor sebagai akhir kebijakan akomodatif. Selain itu the Fed juga menaruh perhatian akan dampak perang dagang AS-Cina terhadap Kenaikan ini mengacuhkan pernyataan Trump yang ditujukan kepada Fed untuk tidak menaikkan suku bunganya. Fed juga menaikkan outlook untuk pertumbuhan ekonomi AS ke level 3,1% dari sebelumnya di 2,8% di akhir 2018 dan 2,5% di 2019 yang sebelumnya di 2,4%.
*Asia:*
Bank Sentral Hongkong mengikuti jejak the Fed menaikkan suku bunga acuannya sebesar 0,25% ke level 2,5% pagi ini. Kenaikan ini dilihat akan menurunkan harga properti sebesar 10%-15% dan mungkin merupakan langkah yang tepat karena potensi bubble property di Hongkong.
Bursa Asia sebelum Fed ditutup naik cukup besar, terutama bursa Cina dan Hongkong. Hari ini Pasar Asia diperkirakan akan tertekan diawali bursa Jepang Nikkei225 dibuka turun 0,43%.
*Eropa:*
Pasar Eropa kemarin ditutup naik sebelum pengumuman Fed rate. Bursa Inggris dan Jerman ditutup naik. Investor tadi malam masih menunggu pengumuman Fed dan perkembangan Brexit yang dilihat semakin rumit.
*Commodity*
Harga minyak mentah turun 1% setelah adanya pengumuman persediaan minyak mentah AS naik. Namun investor terus memantau sanksi yang dikenakan AS terhadap Iran. Sementara harga emas turun setelah pengumuman suku bunga Fed dinihari tadi. Penurunan ini memang lumrah karena harga emas memang sensitive terhadap kenaikan suku bunga bank sentral karena kenaikan suku bunga akan membawa kenaikan mata uang Negara bersangkutan sehingga harga emas akan mengalami penurunan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar