BPS: Beras dan Emas Perhiasan Dorong Inflasi Oktober 0,06%
Ramdhania El Hida - detikFinance
Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi bulan Oktober 2010 mencapai 0,06%. Sehingga inflasi tahun kalender Januari-Oktober 2010 mencapai 5,35%, sementara inflasi year on year 5,67%.
"Kenapa ada inflasi tipis 0,06% di Oktober, karena kenaikan harga beras sebagai pemegang kontribusi terbesar, harganya naik tipis 0,74%. Dan menyumbang inflasi 0,04%," jelas Kepala BPS Rusman Heriawan dalam jumpa pers di kantornya, Jalan DR Soetomo, Jakarta, Senin (1/11/2010).
Penyumbang inflasi kedua adalah harga emas perhiasan yang mulai melonjak saat lebaran dan pasca lebaran. "Harga emas dunia juga mengalami kenaikan 0,47%, sumbangannya ke inflasi adalah 0,13%. Kemudian harga bawang merah juga naik 0,26%, dan menyumbangkan inflasi 0,1%," jelas Rusman.
Demikian juga harga gula pasir yang naik di Oktober, kemudian upah buruh bangunan, sewa rumah, dan upah pembantu rumah tangga ikut menyumbang inflasi di Oktober.
"Sementara yang menyumbang deflasi di Oktober adalah dari daging ayam ras yang menyumbang deflasi 0,1%. Lalu cabai merah menyumbang deflasi 0,07%, ikan segar menyumbang deflasi 0,07%, dan angkutan antar kota menyumbang deflasi 0,05%," imbuh Rusman.
"Kenapa ada inflasi tipis 0,06% di Oktober, karena kenaikan harga beras sebagai pemegang kontribusi terbesar, harganya naik tipis 0,74%. Dan menyumbang inflasi 0,04%," jelas Kepala BPS Rusman Heriawan dalam jumpa pers di kantornya, Jalan DR Soetomo, Jakarta, Senin (1/11/2010).
Penyumbang inflasi kedua adalah harga emas perhiasan yang mulai melonjak saat lebaran dan pasca lebaran. "Harga emas dunia juga mengalami kenaikan 0,47%, sumbangannya ke inflasi adalah 0,13%. Kemudian harga bawang merah juga naik 0,26%, dan menyumbangkan inflasi 0,1%," jelas Rusman.
Demikian juga harga gula pasir yang naik di Oktober, kemudian upah buruh bangunan, sewa rumah, dan upah pembantu rumah tangga ikut menyumbang inflasi di Oktober.
"Sementara yang menyumbang deflasi di Oktober adalah dari daging ayam ras yang menyumbang deflasi 0,1%. Lalu cabai merah menyumbang deflasi 0,07%, ikan segar menyumbang deflasi 0,07%, dan angkutan antar kota menyumbang deflasi 0,05%," imbuh Rusman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar