Disiplin

Malam minggu ini, kita pergi sekeluarga ke Grand Indonesia. Begitu sampai di daerah blora, kita menjumpai kepadatan. Saya bertanya dalam hati, ada apa gerangan. Sabtu malam yang sudah-sudah tidak pernah jalan Blora sampai macet seperti ini. Aga bingung, seharusnya Sabtu malam ini lebih sepi karena banyak orang cuti dengan adanya hari kejepit. Biasanya banyak yang keluar kota, terutama ke Bandung membuat Bandung menjadi traffic jam. Hmmm. Hal ini buat orang Bandung kesel dan orang Bandung akhirnya ke jakarta.... that's life...

Kembali ke jalan Blora yang begitu macet...
Setelah sampai ujung Jalan Blora, ternyata memang  terus padat. Ada beberapa mobil yang mengambil jalur yang berlawan. Saya sudah menduga hal ini akan memperkeruh keadaan. Hal ini karena pada malam hari, Jalan Blora memang menjadi dua arah. Dengan demikian, mobil yang berasal dari arah berlawanan yang ingin masuk ke jalan Blora tertahan. Sekitar 15 menit kita tertahan di sana..

Hal ini sebenarnya bisa dihindari asal saja semua pengemudi bisa sabar dan tetap pada jalurnya.. Hanya ada satu kata yang kurang menyebabkan hal ini... DISIPLIN...

Jika saja kita, para pengemudi lebih disiplin, maka kepadatan yang seharusnya tidak ada, dapat dihindari.
Hal ini juga banyak kita temui dijalan raya, seperti pengemudi Motor yang tidak memakai helm, padahal itu sangat membahayakan jiwa. Pengendara yang melajukan motornya dengan cepat pada jalan yang berlawanan...

Dengan disiplin segalanya pasti akan lebih baik. Kenapa Bangsa kita tercinta ini sulit sekali disiplin?

Padahal untuk disiplin dan mematuhi peraturan kita hanya perlu untuk sedikit bersabar. Sabar untuk antri. Sabar untuk berada di jalur yang benar. sabar untuk memutar sedikit lebih jauh dibandingkan melawan arah. Bersabar untuk menunggu sebentar lampu merah yang ditujukan untuk mencegah kecelakaan. Bersabar untuk mematuhi peraturan yang ada.

Dengan sabar, dengan mematuhi peraturan yang sudah ada, dengan disiplin hidup kita pasti akan lebih baik, lebih teratur.

Semoga...